Bandung bukan lagi jadi tempat tujuan wisata saya, karena hampir empat tahun saya tinggal di kota kembang ini, sebagai partner di salah satu perusahaan IT yang cukup diperhitungkan namanya, Sangkuriang Internasional. Satu kali dalam seminggu saya sudah pasti bolak balik Bandung - Bekasi - Bandung, tapi ada yang lain kali ini. Saya mencoba suasana baru dengan menggunakan kereta api Argo Parahyangan.
Awalnya ragu, transportasi apa yang akan saya gunakan untuk berangkat ke bandung di selasa siang itu. Udah lama sih pingin naik kereta, tapi ga gitu yakin dengan transportasi ini karena tiket yang kemungkinan akan sulit didapat jika belinya mendadak, beberapa teman mereview kalo tiket harus dibeli jauh-jauh hari atau minimal beberapa jam sebelumnya - bisa via loket, minimarket, atau online. Modal nekat dan coba-coba sih, saya pergi ke stasiun bekasi, jam sudah menunjukkan 30 menit sebelum kedatangan/keberangkatan kereta. Dipintu masuk, saya tanya security, dimana bisa membeli kereta antar kota ini, dan saya diharuskan menuju ke loket 7 yang ada di pintu seberang.
Sampai diloket, petugas meminta kartu identitas, dan memberitahukan kalo harga tiketnya 110ribu/orang. Dengan sigap saya memberikan apa yang dibutuhkan. WOW! Keren! ternyata saya masih mendapatkan kursi :D. Proses di loket selesai, saya lanjut kebagian boarding pass yang ada di peron kedatangan kereta (heu, senyum-senyum saya :D ternyata ada boarding pass-nya juga - maklum baru tau). Ok, 5 menit sebelum jam keberangkatan, saya sudah duduk manis menunggu kereta.
ini dia tiket saya yang sudah di boarding pass |
Keretapun datang, dan kamipun berangkat ^^
Suasana Kelas Eksekutif A Argo Parahyangan |
Kesan pertama, suasana kereta lumayan baik untuk ukuran kepemilikkan Indonesia, walopun ada beberapa kursi yang keadaannya sudah agak rusak seperti kursi yang saya tempati. Ada fasilitas TV channel, toilet (ga sempet negok kalo kesini), ada bantal, ada colokan listrik, kursi yang bisa diputar, sandaran kaki, dan AC tentunya.
Sepanjang perjalanan, saya menikmati pemandangan sekitar, termasuk jalan tol cipularang yang biasa saya lalui. Satu jam sebelum tiba, pramugari menawarkan makanan ke para penumpang, sayapun tertarik dan mencoba berpikir makanan apa yang cocok dengan suasana ini ^^ mie rebus pake telor, ya itu pasti pas (pikir saya hehehe).. Pesanlah.
Mie dataaaang..
Siapa yang sangka kalo harga mie rebus ini 20rb/porsi :'( sangat mahal menurut saya (hiks..) sayapun memberi tips untuk diri saya sendiri : usahakan bawa makan atau cemilan saat berada di transportasi ini karena harganya sangat selangit *teman-teman boleh coba tips ini juga loh*.
Kereta api melaju tanpa henti hingga tiba di bandung. Huft udara segar ini kembali terciup. Lega.
Ternyata stasiun bandung bagus, asri dan nyaman :') *beda banget sama stasiun-stasiun yang biasa saya kunjungi :D maklum biasa cuma sekitar dalam kota*.
Kesimpulannya, saya suka transportasi ini, dan next time akan saya coba lagi (yeay). See you..
Kesimpulannya, saya suka transportasi ini, dan next time akan saya coba lagi (yeay). See you..
*Ini hasil jepretan saya sepanjang perjalanan ^^
indrirenaaditya