Selasa, 13 Maret 2012

Lovely Khanza (yeay)

Entah dari mana awalnya malaikat kecil ini datang dikehidupan keluargaku,,
Dua tahun lalu sekitar bulan mei 2010 pertama kali khanza datang ke rumah, bentuknya masih mungil, namun terlihat lebih besar dari bayi-bayi seusianya, saat itu khanza masih berusia jalan tiga bulan. Khanza memberikan warna baru dirumahku, terutama untuk papa dan mamaku yang waktu itu ketiga anaknya sudah menjelang dewasa awal.
                                                     Khanza menjelang tiga bulan

Hari demi hari, minggu demi minggu khanza terus bertumbuh dan memberikan banyak keajaiban. Teringat mama begitu telaten menurunkan ilmu alaminya dalam mengasuh bayi, khanza termasuk yang paling beruntung diantara kami bertiga anak mama. Sejak khanza datang, mama menerapkan sedikit pengetahuannya dari pengajian, kalau tidak salah guru mengaji mama pernah mengajarkan lingkah laku Nabi besar Muhammad SAW dalam mensyariatkan anaknya kala itu, yaitu mencukur habis rambut anak selama tiga - enam bulan disetiap hari rabu pagi dan iringi shalawat Nabi SAW serta beberapa bacaan surat Al-qur'an #aku lupa ayatnya# niscaya katanya anak kita akan menjadi anak yang luar biasa, dan mama melakukan itu untuk khanza walaupun hanya sampai tiga bulan karena tanteku tidak menyetujuinya.

Percaya tidak percaya, dan memang ini semua kuasa Allah SWT, khanza berkembang lebih cepat dibanding bayi-bayi seusianya, baik dari kecerdasan maupun dari mental. Usia empat bulan gigi khanza sudah mulai tumbuh, dan beberapa kata sudah berhasil dia ucapkan, seperti "mama". Diusia enam bulan giginya sudah mulai selesai tumbuh semua dan kakinya sudah mulai gatal untuk berjalan, hingga genap sembilan bulan kakinya sudah bisa benar-benar menopang tumbuhnya, bahkan berlari kecil. Fantastis.
                                                               Sudah pintar jalan

Menjelang sebelas bulan, khanza sudah suka bernyanyi dan menghafalkan lagu anak-anak, seperti naik ke puncak gunung, naik kereta api, selamat ulang tahun, bahkan mampu berhitung. Diusia satu tahun khanza semakin memberikan banyak kejutan, khanza sangat suka berada di depan kamera sejak bayi, bakatnya semakin menguat seiring usiannya yang berkembang, minatnya terhadap teknologi sangat tinggi, mulai dari handphone, komputer, dan laptop. Khanza berusaha keras menghafal nama setiap jenis dan cara mengoperasikan masing-masing alat tersebut.
                                                  Bersama abah dan kakak bintang

Khanza mulai suka belajar modeling, hal ini biasa dilakukan anak-anak di usia tiga tahun, tetapi khanza melakukannya diusia kurang dari dua tahun, wow.... Khanza kerap kali mempraktekkan semua perilaku yang ia alami secara pribadi, yang ia lakukan pada bonekanya, seperti memandikan, menggendong dengan selendang, memberikan makan, toilet learning, mengajarkan bernyanyi dan bermain laptop, bahkan cara aku berpakaian hingga berdandan,,,yang lebih mengejutkan lagi menjelang beberapa hari sebelum dua tahun, khanza sudah selalu ingin berkomunikasi denganku melalui ym ataupun chat facebook,,,,subhanallah.

Sejak kecil, khanza mengenal aku sebagai maminya dan suamiku sebagai papinya, entah ini beban secara psikologis atau anugrah untukku. Sejak setahun yang lalu khanza memang bukan milik keluargaku secara hukum, tapi khanza milik kami secara hati, dari hati. Keluargaku ingin sekali memiliki khanza secara sepenuhnya, ingin sekali terus melihat khanza tumbuh hingga dewasa dan merasa kasih sayang yang seutuhnya, tapi gerak kami terbatas. Sedih rasanya kalau membayangkan suatu hari khanza harus pergi...

Beberapa hari lagi khanza genap dua tahun (20 Maret 2012), banyak keajaiban lagi yang akan ia torehkan dihidup keluargaku, deg deg-an menunggu semuanya satu persatu...
"Selamat ulang tahun khanza, abah,,ibu,,mami,,papi,,mama,,dan om,, sayang khanza,,selamanya."

So,,jangan ragu-ragu untuk melakukan sesuatu berdasarkan keyakinan teman-teman #cheers

                                                           Salah satu hobi Khanza
 
                                                      Metamorfosis Lovely Khanza


_Indri_
Share:

Jumat, 09 Maret 2012

Langkahku..

Perkenalkan namaku Indri Soetrisno Whaty, terlahir di Ujung Pandang 19 Mei, 27 tahun silam. Nama yang diberikan kedua orang tuaku memiliki filsafat tersendiri untuk mereka, "indri" diambil dari nama papaku, "soetrisno" dari bahasa jawa "tresno" yang artinya cinta, sedangkan "whaty" dari nama mamaku. Jadi jika digabungkan kurang lebih artinya "papaku yang selalu mencintai mamaku" :)...
                                                              My Hero and My Angel

Karena papaku seorang pengabdi negara, maka kami sering berpindah-pindah kota, mulai dari Ujung Pandang-Bandung-Jakarta-Bekasi, begitu terus secara bergantian. Sejak usaiku lima tahun, orangtuaku menetapkan kami akan tinggal di Bekasi, saat SD saya bersekolah di SDN Seroja IV yang sangat jauh dari rumah saat itu. Kemudian melanjutkan SMP yang masih dekat dengan komplek rumah di SMPN 19 Bekasi, melanjutkan SMA di SMUN 102 Jakarta, dan akhirnya kuliah di Universitas Persada Indonesia YAI Fakultas Psikologi.
Masa kecil hingga masa remajaku menurutku sangat membahagiakan, karena aku punya papa, mama, dan dua orang adik. Dari kecil sudah terbiasa dimanja dan diberikan yang terbaik dari kedua orangtuaku, tapi itu semua tidak membuatku menjadi egois dalam segi hal keinginan seperti yang berubah sesuatu berbentuk, tapi tetap egois dalam segi perasaan he he...
Aku punya dua adik, yang paling besar perempuan namanya sama seperti namaku, Indra Soetrisno Whaty. Dan yang paling kecil laki-laki, namanya Indro Hary Wahyudi. Papa mama sengaja memberikan kami nama yang mirip, agar mudah dihafal tentang keluarga kami oleh orang sekitar.
                                                        Ini adik perempuanku, Indra

                                                             Adik laki-lakiku, Indro

Dari sinilah tahap awal langkahku,, masih sangat dini untuk bisa dibilang mampu memahami kehidupan :), banyak hal yang harus aku pelajari melalui setiap pengalaman yang kulalui.... Sampai akhirnya aku menikah...


_Indri_
Share:

Hi ...

Hi... mungkin ini kata yang tepat untuk pertama kali saya sampaikan di blog ini. Pastinya sudah telat sekali saya untuk memulai bermain dengan blog :D, meskipun sudah tahu lama keberadaannya namun sangat enggan sekali menyentuhnya.

Kenapa sampai akhirnya saya punya keinginan membuat blog..? Rasa ini tumbuh setelah saya sudah tidak tahu lagi harus menyimpang dimana tumpukkan buku diary saya, yang saya tulis sejak berajak SMP. Oiya satu lagi, mau terima kasih sama banghendri yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk membantu membuatkan blog ini :) he he he,,,sampai mau diganggu, terima kasih yah kawan *dua jempol.

Kenapa blog saya berjudul "True Life"..? Basicnya saya ingin blog ini berisikan kisah hidup saya, meskipun kisah hidup saya tidak sehebat orang-orang yang mendunia. Orang yang mengispirasi saya untuk menulis adalah sosok seorang ayah, yang selalu saya panggil dengan sebutan "Papa". He was my hero.

Semoga pengalaman saya bisa menginspirasikan teman-teman yang membacanya,,, *kedipmata


_Indri_
Share: