Rabu, 13 Agustus 2014

Berpetualang Dengan Argo Parahyangan Bandung

Bandung bukan lagi jadi tempat tujuan wisata saya, karena hampir empat tahun saya tinggal di kota kembang ini, sebagai partner di salah satu perusahaan IT yang cukup diperhitungkan namanya, Sangkuriang Internasional. Satu kali dalam seminggu saya sudah pasti bolak balik Bandung - Bekasi - Bandung, tapi ada yang lain kali ini. Saya mencoba suasana baru dengan menggunakan kereta api Argo Parahyangan.

Awalnya ragu, transportasi apa yang akan saya gunakan untuk berangkat ke bandung di selasa siang itu. Udah lama sih pingin naik kereta, tapi ga gitu yakin dengan transportasi ini karena tiket yang kemungkinan akan sulit didapat jika belinya mendadak, beberapa teman mereview kalo tiket harus dibeli jauh-jauh hari atau minimal beberapa jam sebelumnya - bisa via loket, minimarket, atau online. Modal nekat dan coba-coba sih, saya pergi ke stasiun bekasi, jam sudah menunjukkan 30 menit sebelum kedatangan/keberangkatan kereta. Dipintu masuk, saya tanya security, dimana bisa membeli kereta antar kota ini, dan saya diharuskan menuju ke loket 7 yang ada di pintu seberang.

Sampai diloket, petugas meminta kartu identitas, dan memberitahukan kalo harga tiketnya 110ribu/orang. Dengan sigap saya memberikan apa yang dibutuhkan. WOW! Keren! ternyata saya masih mendapatkan kursi :D. Proses di loket selesai, saya lanjut kebagian boarding pass yang ada di peron kedatangan kereta (heu, senyum-senyum saya :D ternyata ada boarding pass-nya juga - maklum baru tau). Ok, 5 menit sebelum jam keberangkatan, saya sudah duduk manis menunggu kereta.

ini dia tiket saya yang sudah di boarding pass





Keretapun datang, dan kamipun berangkat ^^

Suasana Kelas Eksekutif A Argo Parahyangan
Kesan pertama, suasana kereta lumayan baik untuk ukuran kepemilikkan Indonesia, walopun ada beberapa kursi yang keadaannya sudah agak rusak seperti kursi yang saya tempati. Ada fasilitas TV channel, toilet (ga sempet negok kalo kesini), ada bantal, ada colokan listrik, kursi yang bisa diputar, sandaran kaki, dan AC tentunya.

Sepanjang perjalanan, saya menikmati pemandangan sekitar, termasuk jalan tol cipularang yang biasa saya lalui. Satu jam sebelum tiba, pramugari menawarkan makanan ke para penumpang, sayapun tertarik dan mencoba berpikir makanan apa yang cocok dengan suasana ini ^^ mie rebus pake telor, ya itu pasti pas (pikir saya hehehe).. Pesanlah.

Mie dataaaang..



Siapa yang sangka kalo harga mie rebus ini 20rb/porsi :'( sangat mahal menurut saya (hiks..) sayapun memberi tips untuk diri saya sendiri : usahakan bawa makan atau cemilan saat berada di transportasi ini karena harganya sangat selangit *teman-teman boleh coba tips ini juga loh*.

Kereta api melaju tanpa henti hingga tiba di bandung. Huft udara segar ini kembali terciup. Lega. 
Ternyata stasiun bandung bagus, asri dan nyaman :') *beda banget sama stasiun-stasiun yang biasa saya kunjungi :D maklum biasa cuma sekitar dalam kota*.

Kesimpulannya, saya suka transportasi ini, dan next time akan saya coba lagi (yeay). See you..

*Ini hasil jepretan saya sepanjang perjalanan ^^

 
 

 

 

 







indrirenaaditya



Share:

5 komentar:

  1. Mau infokan aja, KA 33/34 adalah KA Argo Parahyangan (Tambahan) dengan rangkaian KA Turangga. Kelasnya jauh dibawah Argo Parahyangan. Maklumkan saja kalau kondisi interiornya kayak gitu. Interior Argo Parahyangan yang aslinya seperti ini http://i48.tinypic.com/2cosnzl.jpg dengan seri kereta K1 0 02 XX BD

    Oh iya sedikit tips, kalau naik KA Argo parahyangan dengan nomor KA 19, 2X itu artinya dapet rangkaian Argo Parahyangan yang asli. Sedangkan kalau naik KA 3X (Kecuali 35/36) dapetnya rangkaian "zonk". Karena itu rangkaiannya punya Turangga/Bangunkarta/Harina, kelasnya dibawah Argo Parahyangan. Beda lagi dengan KA 35/36 yang menggunakan rangkaian KA Gajayana, karena itu kereta keluaran tahun 2010 yang luxurious. Interiornya cek di https://c1.staticflickr.com/3/2638/3950668078_da715d76e1_b.jpg

    Jangan kapok naik Kereta yaa ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lalu bagaimana caranya agar dapat rangkaian kereta argo parahyangan yg asli? Atau ini cuma untung2an aja apa gmn?

      Hapus
    2. caranya membeli tiket kereta api tambahan ka 35-36 F(fakultatif/tambahan/idle)hanya ada hari sabtu dan minggu serta libur nasional,berangkat dari gambir jam 06.30 WIB dan jam 11.00 dari bandung

      Hapus
    3. atau yg asli yaitu berangkat dari gambir jam 05.00,08.30(kalau tidak salah),dan jam lainnya yang tidak tercampur dengan kelas lain (pokoknya jangan beli KA 31,32,33,&34

      Hapus
  2. Terima kasih ya infonya mas Fajar, iyaa setelahnya saya juga lebih sering mendapatkan rangkaian tanpa zonk (hehehe), sangat nyaman, dan bersih.

    Betul mas Radian, saya biasa menggunakan Argo Parahyangan di jam keberangkatan 8.30pagi - dan kembali dengan jam keberangkatan 19:30 dari Bandung ^^..

    BalasHapus