Selasa, 01 September 2015

Menjemputmu Sang Penyinar Pagi - Sunrise Dieng

Dieng menjadi destination pertama saya dan teman sekantor menikmati alam secara mandiri. Gunung Sikunir menjadi tujuan terakhir dirangkaian liburan ini. Untuk dapat menyambut sinar si mata orange, kami sudah harus bangun dari pukul 2.30 dini hari. Cuaca saat itu sangat tidak bersahabat dengan kulit warga jakarta macam saya dan teman-teman. Tekad kuat membangkitkan segerombolan pemalas hahaha..

Tim-pun sampai di kaki gunung sikunir, saya pribadi sempat ragu, mampukah..? hehehe maklum terlalu banyak lemak. Kami mengawali pendakian sekitar pukul 4:00 dini hari, bersama ribuan orang lainnya. Medan yang menurut saya tidak mudah di taklukan, membuat saya nyaris menyerah dan angkat bendera putih, namun tim yang terlalu solid ini membuat saya mampu sampai pada titik tertinggi gunung sikunir dalam gelap dan dingin.

Jantung yang berdetak tidak beraturan, hilang sudah ketika sampai di puncak ^^. Subhanallah. Amazing. Execited. Arrrrgkh! Saya mendapatkan sunrise sejak ia mulai menampakkan garis orangenya disetiap ujung pandangan. Tidak dapat digambarkan bagaimana pengalaman menjemput sang penyinar pagi ini, kalau kata pak supir yang membawa kami - Tuhan tahu kami orang-orang yang baik, hingga mampu sampai ke puncak tertinggi di kesempatan pertama *bahagia*.

Saran saya untuk teman-teman yang berminat ke puncak gunung dieng, utamakan selalu perlengkapan semaksimal mungkin, meskipun track ini sering kali digunakan sebagai tempat wisata. Kondisi tubuh yang baikpun sangat diperlukan, karena medan tanjakkan tidak selalu landai dan mudah dilewati (untuk para wisatawan awam). Dan, jangan bawa serta anak-anak anda untuk menikmati gunung ini, karena menurut saya lebih baik untuk keselamatan keluarga anda. Hari dimana saya mendaki adalah hari dimana dipenuhi anak-anak usia sekolah dasar - hingga balita yang masih dalam gendongan ibunya, ini tidak baik (menurut saya) bagi kesehatan mereka, dan yang pasti terhadap pasir debu yang menyelimuti sikunir.

Pukul 6.30 pagi, kami kembali ke daratan karena suhu diatas sikunir semakin dingin. Lautan awan telah terlihat jelas menari di bawah kaki kami, menakjubkan. 

Sikunir - Sunrise 4:56


Sikunir - Sunrise 5:16




Sang Penyinar

Sikunir - Negeri Diatas Awan


Spesial thank you untuk RayAdv dengan leader tour yang sangat bersahabat (cieeee alief ^^) dan seluruh peserta yang saling support. Semoga next bisa trip bareng lagi hehehe..

Selamat menjemput sang penyinar pagi di dieng, kawan.






-indrirenarafar-











Share:

3 komentar: